Pada momen hari kebangkitan nasional 20 Mei mendatang, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta seluruh petinggi perusahaan milik negara mengajar ke sekolah-sekolah kawasan terpencil. Program ini bertujuan menginspirasi pelajar agar berambisi sukses di masa depan.
Dahlan mengatakan, semakin terpencil sekolah itu, maka semakin baik. Baik SD, SMP, atau SMA harus disambangi para dirut BUMN.
"Pada hari kebangkitan nasional, seluruh direktur BUMN harus mengajar di sekolah-sekolah, semakin ke pelosok semakin baik. Sehari kalau bisa tiga sekolah didatangi, bisa SD, SMP, SMA," kata Dahlan seusai memimpin Rapat Pimpinan BUMN di Kantor Pusat Jamsostek, Jakarta, Kamis (2/5).
Dia mengaku, program ini terinspirasi dari Gerakan Indonesia Mengajar yang dicetuskan Rektor Paramadina, Anies Baswedan. Dalam program itu, para lulusan universitas terbaik harus mengajar setahun di desa terpencil.
Dahlan menilai, kegiatan ini bisa menumbuhkan kepercayaan diri siswa, khususnya di daerah tertinggal.
"(Dirut mengajar) terinspirasi seruannya Anies Baswedan, bagi anak-anak siswa itu inspirasi juga penting, jadi dia bisa membayangkan, oh saya bisa jadi direktur juga, jadi dirut BUMN," ungkapnya.
Teknis pelaksanaan dirut mengajar ini akan difinalisasi sehari sebelumnya, pada 19 Mei. Pada hari itu, Dahlan mengumpulkan seluruh dirut BUMN se-Indonesia untuk membahas pelbagai isu strategis yang harus dituntaskan. Beberapa di antaranya adalah upah minimum pekerja di lingkungan BUMN dan kelanjutan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
"Nanti akan ada rapat BUMN pada tanggal 19, itu minggu, jam 10 sampai jam 2. Ini rapat besar tahunan, seluruh dirut harus hadir," tegasnya.
[bmo]
0 Response to "Dahlan Iskan tugaskan para dirut BUMN blusukan ke pedalaman"
Post a Comment