Berbagai kegiatan pendukung yang dilakukan perseroan hingga mampu mencatat produksi 37.900 bopd ini adalah, seismic 3D, pemboran 27 sumur dengan menggunakan 3 rig, pengembangan lapangan baru dan pemeliharaan fasilitas produksi, termasuk proyek LIMA Subsidence Remediation.
PHE ONWJ diketahui mulai beroperasi pada tahun 1971, dengan wilayah operasi dari utara Cirebon sampai Kepulauan Seribu seluas 8.300 km2. Lapangan minyak perseroan berada di lepas pantai (offshore) diketahui juga menghasilkan gas sebanyak 212 mmscfd atau 10% lebih tinggi dari target WP&B.
Tahun ini, perseroan menargetkan produksi dari Blok Offshore North West Java (ONWJ) sebesar 36.400 bopd minyak dan 193 mmscfd gas. PHE ONWJ juga mengumumkan penyelesaian proses akuisisi terhadap participating interest (PI) dari Talisman Resources (North West Java) Ltd., di Blok ONWJ sebesar 5,0295%.
Dengan penyelesaian ini, komposisi PI di Blok ONWJ adalah:
(i) PHE ONWJ, sekaligus sebagai Operator, sebesar 58,2795%,
(ii) EMP ONWJ Ltd. sebesar 36,7205%, dan
(iii) Risco Energy ONWJ B.V sebesar 5,0000%.
"Dengan dilakukannya akuisisi kepemilikan PI ini maka target produksi dan pendapatan PHE ONWJ akan mengalami peningkatan yang menunjang pertumbuhan agresif sektor hulu di Pertamina secara keseluruhan," tulis manajemen PHE ONWJ.
0 Response to "Dahlan Iskan percaya Pertamina : Produksi Migas PHE ONWJ Capai 37.900 bopd "
Post a Comment