Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kerap membuat aksi heboh di pintu tol. Terakhir, menteri BUMN ini beraksi di depan Pintu Tol Ancol Barat.
Anggota Komisi VI DPR Sukur H Nababan menilai, tindakan tersebut tak seharusnya dilakukan Dahlan. Sebagai seorang menteri Dahlan harusnya memberi instruksi kepada Jasa Marga untuk membenahi kinerja.
"Dia harusnya mengeluarkan instruksi agar semua pintu tol ditambah penjaganya," kata dia kepada merdeka.com, Selasa (10/4).
Dia juga meminta Dahlan memahami akar masalah kemacetan yang terjadi di pintu tol, karena kemacetan bukan hanya terjadi di pintu tol.
"Problemnya luas jalan tol dibandingkan dengan jumlah mobil tak sebanding. Jadi walau digratiskan nggak akan membuat macet berhenti, karena macet nggak hanya di titik pintu tol, tapi juga di jalan tol dan pintu keluar tol," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, aksi Dahlan itu tak akan menyelesaikan masalah, sebab yang dilakukannya hanya bisa menyelesaikan efek masalah, bukan penyebab.
"Kalau kayak gitu nggak akan menyelesaikan dasar masalah. Yang dia selesaikan hanya efek, bukan penyebab," kata dia.
Menteri BUMN Dahlan Iskan, Senin (9/4) kembali membuat heboh di pintu tol. Kemacetan yang terjadi di Pintu Tol Ancol Barat membuat mantan dirut PLN ini menggratiskan para pengendara yang hendak memasuki tol tersebut. Namun, aksi Dahlan kali ini tidak tepat sasaran, karena pintu tol yang dia buka bukan milik Jasa Marga, tapi milik swasta.
Anggota Komisi VI DPR Sukur H Nababan menilai, tindakan tersebut tak seharusnya dilakukan Dahlan. Sebagai seorang menteri Dahlan harusnya memberi instruksi kepada Jasa Marga untuk membenahi kinerja.
"Dia harusnya mengeluarkan instruksi agar semua pintu tol ditambah penjaganya," kata dia kepada merdeka.com, Selasa (10/4).
Dia juga meminta Dahlan memahami akar masalah kemacetan yang terjadi di pintu tol, karena kemacetan bukan hanya terjadi di pintu tol.
"Problemnya luas jalan tol dibandingkan dengan jumlah mobil tak sebanding. Jadi walau digratiskan nggak akan membuat macet berhenti, karena macet nggak hanya di titik pintu tol, tapi juga di jalan tol dan pintu keluar tol," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, aksi Dahlan itu tak akan menyelesaikan masalah, sebab yang dilakukannya hanya bisa menyelesaikan efek masalah, bukan penyebab.
"Kalau kayak gitu nggak akan menyelesaikan dasar masalah. Yang dia selesaikan hanya efek, bukan penyebab," kata dia.
Menteri BUMN Dahlan Iskan, Senin (9/4) kembali membuat heboh di pintu tol. Kemacetan yang terjadi di Pintu Tol Ancol Barat membuat mantan dirut PLN ini menggratiskan para pengendara yang hendak memasuki tol tersebut. Namun, aksi Dahlan kali ini tidak tepat sasaran, karena pintu tol yang dia buka bukan milik Jasa Marga, tapi milik swasta.
[dan]
0 Response to "Dahlan Iskan diminta beri instruksi, bukan aksi"
Post a Comment