Dahlan Iskan Menteri BUMN dan Ibu Pengamen

DAHLAN ISKAN & IBU PENGAMEN

Setiap ada kesempatan, Pak Dahlan Iskan pasti mampir ke bakso langganannya di Blok S yang di yakin tidak ada lemaknya. Seperti Minggu sore ini (28/4), usai dari Gramedia Matraman - menghadiri peluncuran buku barunya, Pak Dahlan juga mampir ke Blok S. Saat baru makan tiba-tiba lewat seorang pengamen siter wanita (agak tuna netra), Pak Dahlan Iskan pun memanggilnya, ia minta ditembangkan dua lagu Campursari yaitu Perahu Layar dan Ilir-Ilir. Mendengar cengkoknya beda , Pak Dahlan Iskan pun nyeletuk, "Kok cengkoknya lain sudah dimodifikasi ya Bu?".
Saat pengamen yang bernama Ibu Suparmi itu gending (nyanyi), Pak Dahlan Iskan memesankan bakso untuknya dan seusai gending Ibu itu diminta Pak Dahlan Iskan untuk makan bakso di sampingnnya. Ibu Suparmi terkejut dan sungkan. "Pak saya ini orang kecil, mboten pantes lenggah kalian priyayi agung (Pak saya ini orang kecil gak pantas duduk sama orang kaya)," kata Ibu Suparmi malu-malu. Pak Dahlanpun reflek menarik tangan Ibu Suparmi dan diminta duduk di sampingnya. Setelah duduk di sampingnya, Dahlan Iskan menanyakan satu persatu ke Ibu Suparmi, dan secara spontan ibu Suparmi pun curhat habis soal ekonomi keluarganya.
Saat pak Dahlan berdiri mengambil bakso untuk ibu tersebut, sopir pak Dahlan tanya pada ibu Suparmi :
"Bu, tahu nggak yang duduk di samping ibu tadi siapa?".
"Nyuwun sewu Gus, mata saya ini sudah kabur karena salah operasi." tuturnya.
"Itu Pak Menteri Dahlan Iskan".
Tanpa diduga Bu Parmi langsung berseru : "Masya-Allah ora nyono ora ngimpi, kok aku bisa lungguh karo Menteri (nggak nyangka ngak mimpi saya kok bisa duduk dengan Menteri)" katanya sambil berurai air mata. ibu Suparmi pun berkali mengucapkan syukur kepada Yang Kuasa.
Setelah selesai makan, Dahlan Iskan menguatkan ibu Suparmi sambil memberi beberapa lembaran ratusan ribu, dan lagi-lagi ibu tadi semakin sesunggukkan.
"Kulo mangke bade crito kalian anak putu kulo. Kok sonten niki kulo kebegjan kepanggih pejabat ingkang purun lenggah kalian kawulo alit. (Akan saya ceritakan kepada anak cucu saya. Kalau sore ini saya mendapat anugrah ketemu pejabat yang mau duduk dengan rakyat kecil) " tutur Ibu Suparmi yang berasal dari Solo ini, sambil mengusap air matany


Tempo.co

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dahlan Iskan Menteri BUMN dan Ibu Pengamen "

Post a Comment